3.23.2008

A_eM_Te Bagi Kita
Shirothul Jannah, 21 Maret 2008

Kehidupan ini adalah anugerah yang sangat berharga. Kita diberikan nikmat yang tak terhitung, ingat fungsi dari panca indra kita! Bagaimana sekitainya jika salah satu dari fungsi tersebut oleh Yang memfungsikan panca indra. Oleh karenanya hidup adalah tanggung jawab pada-Nya. Setiap detik dari hidup kita haruslah bernilai/bermakna (ibadah). Begitu banyak penjelasan kepada kita bahwa keindahan hidup atau kebahagiaan hidup - (orang yang tak bahagia dengan kehidupan tidak akan mampu merasakan bahwa hidup itu indah) – bukanlah diukur dari panjang pendeknya usia, kaya miskinnya seseorang, kariting lurusnya rambut, cantik tampannya wajah, melainkan dari bagaimana mengisi kehidupannya. Hendaknya kita bersyukur. Jika kita kecewa dan mengeluh terhadap diri sendiri atau terhadap keadaan ini, datanglah kepada arsitek yang merancang dan menciptakan diri dan keadaan.


Dalam konteks itulah, ada kalanya kita mesti berjuang serta belajar menyikapi rahasia kehidupan. Tak lain dan tak bukan supaya hidup ini berisi/berarti. Dalam kaitan itu pula kita membutuhkan inspirasi-inspirasi yang dapat membangkitkan potensi-potensi positif dalam diri kita. Salah satu rahasia kebahagiaan adalah kita tidak merasa sombong terhadap apa yang telah kita miliki sehingga menutup mata terhadap dunia. Hal yang tidak disukai Allah adalah sombong. Tidak akan masuk surga seseorang yang dalam hatinya masih ternoda setitik kesombongan (al hadits). Kita butuh inspirasi, kita butuh belajar dari apa saja, mengambil hikmah dari apa saja meski dari (maaf) anjing sekalipun. Meski kebenaran tersebut telah kita sengar ribuan kali, anggap kita baru mendengarnya sekali. Boleh jadi kita tahu kebenaran namun hati kita masih kita tutup. Layaknya sebuah gelas jika masih tertutup apakah ada air yang bisa dimasukkan meski telah dituangkan. Hati kita telah kita tutup sendiri dengan hijab kesombongan. Hati hanya bisa disentuh dengan hati. Kebenaran akan mampu tertangkap oleh ahti yang bersih. Jika gelombang sinyal radio yang dipancarkan dari station tidak kita sinergikan dengan radio milik kita apakah bisa terdengar sebuah lagu yang indah? Kita buka lebar-lebar hati kita untuk suatu kebenaran (jika mendengar hadits dibacakan anggap Rasulullah sendiri yang mengatakannya pada kita) agar kita menjadi bahagia.

Beberapa rahasia yang lain yaitu:

1. Rahasia kebahagiaan adalah memusatkan perhatian pada kebaikan dalam diri orang lain.

Sebab, hidup bagaikan lukisan. Untuk melihat keindahan lukisan terbaik sekalipun, lihatlah di bawah sinar yang terang, bukan di tempat yang tertutup dan gelap sama halnya sebuah gudang.

2. Rahasia kebahagiaan adalah tidak menghindari kesulitan. Dengan memanjat bukit, bukan meluncurnya, kaki seseorang tumbuh menjadi kuat.

3. Rahasia kebahagiaan adalah melakukan segala sesuatu bagi orang lain. Air yang tak mengalir tidak berkembang. Namun, air yang mengalir dengan bebas akan selalu segar dan jernih.

4. Rahasia kebahagiaan adalah belajar dari orang lain, dan bukan mencoba mengajari mereka. Semakin kita menunjukkan seberapa banyak kita tahu, semakin orang lain akan mencoba menemukan kekurangan dalam pengetahuan kita. Kita akan tahu siapa dirika dari melihat orang lain, mencari umpan balik dari kawan dan intropeksi diri.

5. Rahasia kebahagiaan adalah kebikan hati: memkitang orang lain sebagai keluarga besar kita. Sebab, setiap ciptaan adalah milik kita. Kita semua adalah ciptaan Tuhan yang satu.

6. Rahasia kebahagiaan adalah tertawa bersama orang lain, sebagai sahabat, bukan menertawakan mereka sebagai hakim.

7. Kebahagian akan datang kepada mereka yang memberikan cintanya secara bebas, yang tidak meminta orang lain mencintai mereka terlebih dahulu. Bermurah hatilah seperti mentari yang memancarkan sinarnya tanpa terlebih dahulu bertanya apakah orang-orang akan patut menerima kehangatannya.

8. Kebahagiaan berarti menerima apapun yang datang, dan selalu mengatakan kepada diri sendiri “aku bebas dalam diriku.”

9. Kebahagaiaan berarti membuat orang lain bahagia. Padang rumput yang penuh bunga membutuhkan pohon-pohon di sekelilingnya, bukan bangunan-bangunan beton yang kaku. Kelilingilah padang hidup kita dengan kebahagiaan.

10. Kebahagiaan berasal dari menerima apa adanya orang lain sebagaimana adanya; nyatanya kita sering menginginkan mereka bukan sebagaimana adanya. Betapa bosan hidup ini jika setiap orang sama. Bukankah taman pun akan tampak janggal bila bila semua bunganya berwarna ungu?

11. Rahasia kebahagiaan adalah menjaga agar hati kita terbuka bagi orang lain, dan bagi pengalaman-pengalaman hidup. Hati laksana bagaikan pintu sebuah rumah. Cahaya matahari hanya akan dapat masuk bilamana pintu rumah itu terbuka lebar.

12. Rahasia kebahagaiaan adalah memahami bahwa persahabatan jauh lebih berharga dari pada barang: lebih berharga daripada mengurusi urusan sendiri; lebih berharga dari pada bersikukuh pada kebenaran dalam perkara-perkara yang tidak prinsipil!

Lalu tentang kesuksesan kesuksesan itu sendiri adalah kebahagaiaan. Setiap manusia pasti ingin sukses dalam segala hal (jadi yang terbaik), karena itu adalah fitrah. Kesuksesan tidak akan datang dengan sendirinya, hidup ini adalah medan perjuangan, begitupun kesuksesan hidup diupayakan dengan keringat dan air mata. Kesuksesan ialah 1% kejeniusan dan 99% kerja keras (Thomas Alfa Edison). Kita ingat bagaimana perjuangan Nabi Muhammad SAW.

Kita akan mampu mengubah dunia jika bisa mengawali dengan merubah diri-sendiri. perubahan yang besar diawali perubahan kecil. Aturan pareto mengatakan 80/20; 20% upaya yang dilakukan dengan maksimal akan mencapai hasil 80%. Tipe manusia dalam berusaha; quiter, camper dan climber . Hukum kesuksesan hamper-hampir sama dengan hukum alam (sunnatullah; konsentrasi/focus, keseimbangan, timbal balik, rintangan dan perubahan). Beberapa hal dalam memaknai kesuksesan:

1. Kesuksesan kita bergantung pada sikap kita pada kehidupan

2. Rahasia sukses adalah keteguhan terhadap tujuan

3. Kesuksesan sering adalah soal bertahan lebih lama, ketika yang lain menyerah

4. Kesuksesan datang bila kesiapan bertemu dengan kesempatan


3 cara cepat sampai tujuan

Kendaraan yang digunakan

Kemampuan mengemudikan

Motivasi diri

Jadilah manusia yang bukan menjadi ancaman manusia, membahagiakan manusia dan bermanfaat bagi manusia (khairukum anfa’uhum linnaas-al hadits) termasuk membahagiakan kedua orang tua kita. Tidak ada manfaatnya dan pasti sudah terlambat jika kita hendak membahagiakan orang tua di saat mereka sudah meninggal, sekalipun makamnya kita lapisi emas dan kita buatkan tugu yang indah. Saat ini adalah saat yang tepat untuk berubah (Ingat pada kejelitaan kupu-kupu).

Hal terbaik adalah jika kita menggunakan setiap waktu ini menguntungkan (surat wal asri). Hidup ini saat ini dan sekarang. Kita cermati satu puisi tentang waktu yang insya allah sumber inspirasi terhadap waktu di bawah ini:

Ambilah waktu untuk berpikir

Itu adalah sumber kekuatan.

Ambilah waktu untuk bermain

Itu adalah rahasia muda yang abadi

Ambilah waktu untuk membaca

Itu adalah sumber kebijaksanaan

Ambilah waktu untuk berdoa

Itu adalah sumber kekuatan di bumi

Ambilah waktu untuk mencintai dan dicintai

Itu adalah hak istimewa yang diberikan Sang Pencipta

Ambilah waktu untuk tertawa

Itu adalah musik yang menggetarkan jiwa

Ambilah waktu untuk memberi

Itu adalah hari yang sangat singkat untuk kepentingan diri-sendiri

Ambilah waktu untuk bekerja

Itu adalah nilai keberhasilan

Ambilah waktu untuk beriman

Itu adalah kunci menuju surga

(kata-kata yang didengar akan masuk dalam ingatan jangka pendek dan jika diulang-ulang akan masuk dalam ingatan jangka panjang, berkatalah yang baik, berpikirlah yang positif, dan berbuatlah dengan benar. Kata-kata yang baik itu layaknya pohon yang rindang yang akarnya menghujam kebumi). Good luck.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar